Kebanyakan balita suka minum susu. Susu merupakan sumber protein yang mudah dicerna dan sumber kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan (Soenardi, 2006).
Sejalan dengan makin gencarnya kampanye ASI dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak
masyarakat yang mengetahui superioritas ASI dibandingkan susu formula (sufor). Semakin meningkat pula pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada bayi dengan memberikan ASI Eksklusif. Dalam Permenkes no. 39 tahun 2013, dinyatakan bahwa setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya, kecuali dalam keadaan:
a. adanya indikasi medis;
b. ibu meninggal; atau
c. ibu terpisah dari bayi.